Sistem Input Dan Output Komputer I/O
Sistem
Input Dan Output Komputer atau sering juga disingkat dengan I/O adalah
suatu mekanisme pengiriman data secara bertahap dan terus menerus melalui suatu
aliran data dari proses ke peranti (begitu pula sebaliknya). Fungsi I/O pada
dasarnya adalah mengimplementasikan algoritma I/O pada level aplikasi. Hal ini
dikarenakan kode apliksi sangat fleksibel, dan bugs aplikasi tidak mudah
menyebabkan sebuah sistem crash.
Agar pembahasan kita tidak melebar keman-mana,mari kita langsung saja
ketopik utama pembahasan kita tentang Sistem
Input Dan Output Komputer, Silahkan disimak berikut adalah penjabarannya
Teknik Pengoperasian Perangkat I/O
a. Perangkat I/O terprogram (programmed I/O)
Merupakan perangkat I/O komputer yang dikontrol oleh program. Contohnya,
perintah mesin in, out, move. Perangkat I/O terprogram tidak sesuai, untuk
pengalihan data dengan kecepatan tinggi karena dua alasan yaitu:
- Memerlukan
overhead (ongkos) yang tinggi, karena beberapa perintah program harus
dieksekusi untuk setiap kata data yang
dialihkan antara peralatan eksternal dengan memori utama.
- Banyak
peralatan periferal kecepatan tinggi memiliki mode operasi sinkron, yaitu
pengalihan data dikontrol oleh clock frekuensi tetap, tidak tergantung
CPU.
b. Perangkat
berkendalikan interupsi (Interrupt I/O)
Interupsi
lebih dari sebuah mekanisme sederhana untuk mengkoordinasi pengalihan I/O.
Konsep interupsi berguna di dalam sistem operasi dan pada banyak aplikasi
kontrol di mana pemrosesan rutin tertentu harus diatur dengan seksama, relatif
peristiwa-peristiwa eksternal.
c. DMA
(Direct Memory Address)
Merupakan suatu pendekatan alternatif yang digunakan sebagai unit
pengaturan khusus yang disediakan untuk memungkinkan pengalihan blok data
secara langsung antara peralatan eksternal dan memori utama tanpa intervensi
terus menerus oleh CPU.
Evolusi telah terjadi pada sistem komputer. Evolusi antara lain terjadi
peningkatan kompleksitas dan kecanggihan komponen-komponen sistem komputer.
Evolusi sangat tampak pada fungsi-fungsi I/O, yaitu sebagai berikut:
- pemroses
secara langsung mengendalikan peralatan I/O. Teknik ini masih dilakukan
sampai saat ini, yaitu untuk peralatan sederhana yang dikendalikan
mikroprosesor untuk menjadi intelligent device.
- Peralatan
dilengkapi pengendali I/O (I/O controller). Pemroses masih menggunakan I/O
terprogram tanpa interupsi. Pada tahap ini, pemroses tak perlu
memperhatikan rincian-rincian spesifik interface peralatan.
- Tahap
ini sama dengan tahap 2 ditambah fasilitas interupsi. Pemroses tidak perlu
menghabiskan waktu untuk menunggu selesainya operasi I/O. Teknik ini
meningkatkan efisiensi pemroses.
- Pengendali
I/O diberi kendali memori langsung lewat DMA. Pengendali dapat memindahkan
blok data ke atau dari memori tanpa melibatkan pemroses kecuali di awal
dan akhir transfer.
- Pengendali
I/O ditingkatkan menjadi pemroses yang terpisah dengan instruksi-instruksi
khusus yang ditujukan untuk operasi I/O. Pemroses pusat
mengendalikan/memerintahkan pemroses I/O untuk mengeksekusi program I/O
yang terdapat di memori utama.
- Pemroses
I/O mengambil dan mengeksekusi instruksi-instruksi ini tanpa intervensi
pemroses utama (pusat). Dengan teknik ini dimungkinkan pemroses pusat
menspesifikasikan barisan aktivitas I/O dan hanya diinterupsi ketika
seluruh barisan telah diselesaikan.
- Pengendali
I/O mempunyai memori lokal yang menjadi miliknya dan komputer juga
memiliki memori sendiri. Dengan arsitektur ini, sekumpulan besar peralatan
I/O dapat dikendalikan dengan keterlibatan pemroses pusat yang minimum.
Arsitektur ini digunakan untuk pengendalian komunikasi dengan
terminalterminal interaksi. Pemroses I/O mengambil alih kebanyakan tugas yang
melibatkan pengendalian terminal. Evolusi berlangsung terus, jalur yang dilalui
oleh evolusi adalah agar fungsi-fungsi I/O dapat dilakukan lebih banyak dan
lebih banyak lagi tanpa keterlibatan pemroses pusat. Pemroses pusat yang tidak
disibukkan dengan tugas-tugas yang berhubungan dengan I/O akan meningkatkan
kinerja sistem. Tahap 5 & 6 merupakan tahap perubahan utama, yaitu konsep
pengendali I/O mampu mengeksekusi program sendiri.
Prinsip-Prinsip Perangkat I/O
Terdapat dua sasaran perancangan perangkat I/O, yaitu:
a. Efisiensi
Merupakan
aspek penting karena operasi I/O karena sering menjadi operasi yang menimbulkan
bottleneck pada sistem komputer/komputasi.
b.
Generalitas (Device-independence)
Selain berkaitan dengan simplisitas dan bebas dari kesalahan diharapkan
juga menangani semua gerak peralatan secara beragam. Pernyataan ini diterapkan
dari cara proses-proses memandang peralatan I/O dan cara sistem operasi
mengelola peralatan-peralatan dan operasi-operasi I/O.
Perangkat lunak diorganisasikan sebagai satu barisan lapisan.
Lapisan-lapisan lebih bawah berurusan menyembunyikan kepelikan-kepelikan
perangkatkeras. Untuk untuk lapisan-lapisan lebih atas berurusan memberikan
interface yang bagus, bersih, nyaman dan seragam ke pemakai.
Masalah-masalah penting yang terdapat dan harus diselesaikan pada
perancangan manajemen I/O adalah:
- Penamaan
yang seragam (uniform naming) Nama berkas atau peralatan adalah
string atau integer, tidak tergantung pada peralatan sama sekali.
- Penanganan
kesalahan (error handling) Umumnya penanganan kesalahan ditangani
sedekat mungkin dengan perangkat keras.
- Transfer
sinkron vs asinkron, Kebanyakan fisik I/O adalah asinkron. Pemroses
mulai transfer dan mengabaikannya untuk melakukan kerja lain sampai
interupsi tiba. Programprogram pemakai sangat lebih mudah ditulis jika
operasi-operasi I/O berorientasi blok. Setelah perintah read, program
kemudian secara otomatis ditunda sampai data tersedia di buffer.
- Shareable
vs dedicated Beberapa peralatan dapat dipakai bersama seperti disk,
tapi ada juga peralatan yang harus hanya satu pemakai yang dibolehkan
memakainya pada satu saat. Contohnya peralata yang harus dedicated
misalnya printer.
Mungkin sekiranya cukup ini pembahasan tentang Sistem
Iput Dan Output Komputer. Saya selaku penulis menyadari bahwa masih banyak
sekali kekurangan dalam penyampaian dan penyajian tuisan diatas, oleh karena
itu penulis sangat-sangat mengharapkan adanya kritik dan saran yang membangun
dari para pembaca, agar dikedepannya penulis bisa memperbaiki kesalahann
tersebut, dengan cara meninggalkan pesan dikolom komentar yang telah disediakan
dibawah. Jangan lewatkan juga artikel terkait komputer tentang Pengertian
Hardware, Software dan Brainware Komputer. Sekian dari saya semoga artikel
diatas dapat menambah wawasn kita tentang komputer. Terima Kasih
Komentar
Posting Komentar